BONUS DEMOGRAFI
MAKALAH URBANISASI
Disusun oleh :
MUHAMMAD ARIF RAHMAN
57418759
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
balakang
1.2 Rumusan
masalah
1.3 Tujuan
dan manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Bonus Demografi
2.2 Menjelaskan
dampak – dampak pada bonus demografi.
2.3 Mengetahui
teknologi dan ekonomi pada bonus demografi.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Bonus Demografi adalah sebuah
rasio kependudukan yang menggambarkan keuntungan. Hal itu karena melihat
perbandingan jumlah penduduk usia nonproduktif (kurang dari 15 tahun dan lebih
dari 64 tahun) lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk usia produktif (15
hingga 64 tahun),dengan itu bonus demografi di Indonesia akan diperkirakan pada
tahun 2020 – 2035.Bonus demografi juga akan mulai mempengaruhi suatu
perkembangan Ekonomi dan Teknologi yang terjadi kita harus dapat pastikan
sebagai penerus harus mengembangkan suatu teknologi dan mempertahankan ekonomi
agar dimana tahun bonus demografi di Indonesia sudah dapat semakin berkembang
dan maju.di dalam bonus demografipun terdapat dampak positif dan dampak negatif
yang suatu saat mungkin akan terjadi.
Sehingga dalam hal ini, saya akan
membahas bayangan tentang bagaimana yaa nanti pada saat bonus demografipun akan
terjadi di tahun-tahun kedepan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
dapat saya simpulkan beberapa rumusan masalah antara
lain adalah:
1. Bagaimana dampak positif yang akan
datang pada bonus demografi tersebut?
2. Bagaimana juga dampak negative
yang akan datang pada bonus demografi?
3. Seperti apa teknologi yang akan
datang pada tahun itu dan seperti apakah ekonomi kita?
1.3 Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dari penyusunan makalah ini
antara lain:
1. Agar mempunyai pandangan yang
benar,khususnya untuk para penerus generasi.
2. Mengetahui dampak – dampak yang
akan terjadi.
3. Memajukan perkembangan pada
teknologi di Indonesia.
Manfaat dari penyusunan makalah ini
antara lain:
1. Mempersiapkan dampak – dampak
yang akan terjadi.
2. Mengetahui pada teknologi yang
akan terjadi.
3. Untuk memperhatikan bagaimana
ekonomi pada saati itu.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dampak Positif pada bonus
demografi
Dalam dampak posisitif pada bonus
demografi akan terbentuknya yaitu generasi emas bangsa atau generasi penerus
dari kalangan pemuda yang siap menjalankan tanggung jawab bangsa dan bersedia
membangun maupun mengelola bangsa.Pada generasi penerus kalangan pemuda harus
sudah mempunyai pemikiran untuk membuat bangsa agar menjadi negara yang
mempunyai teknologi maju yang dapat bersaing dalam dunia internasional.Maka
dari itu para generasipun harus mempunyai ambisi atau prinsip untuk memajukan
bangsa agar dapat bersaing dan mempunyai suatu kreativitas tanpa batas untuk
generasi – generasi muda harus juga mempunyai ide yang dapat menjadikan bangsa
Indonesia agar mempunyai suatu karya kreativitas dengan cepat.
2.2 Dampak Negatif pada bonus
demografi
Dampak negative pada bonus demografi
yaitu semakin sempitnya lapangan pekerjaan,maka dari itu pengangguran semakin
banyak dikarenakan sempitnya dalam lapangan kerja serta dalam persaingan
menjadi semakin ketat,sehingga bisa – bisa mengakibatkan perekonomian yang
memburuk,serta tingkat pendidikan juga akan rendah bagi bangsa.Oleh karena itu
kita harus mempunyai suatu pekerjaan dan mengembangkan pekerjaan tersebut agar
mempunyai lapangan pekerjaan yang sangat besar dan dapat membantu agar
pendidikan dapat berjalan dan mengurangi jumlah pengangguran serta dapat
memperbaiki suatu ekonomi.Dampak negative lainpun yang harus kita jaga yaitu
tentang tingkat kriminalitas yang semakin juga bertambah banyaknya tindakan
yang sangat membahayakan yang sering terjadi,maka dari itu kita harus dapat
mengurangi pada aksi tindakan kriminal yang sering terjadi dengan memperhatikan
lingkungannya dan memperbaiki pergaulan yang menjadikan orang tersebut menjadi
melakukan tindakan tersebut.
2.3 Teknologi dan Ekonomi pada Bonus
Demografi
Teknologi pada bonus demografipun
menurut saya akan semakin maju dan berkembang dimana konsep – konsep yang sudah
muncul untuk mngetahui dan dapat digunakan pada masa yang akan datang,contoh
seperti konsep mobil yang bisa terbang dan dapat berjalan di air,mempunyai
fasilitas yang berkembang pada negara-negara sendiri yang dimilikinya,dengan
bangsa pada generasi emas kitapun sudah membuktikan bahwa generasi kita juga
dapat mampu bersaing dengan negara lain,seperti yang kita lihat sudah dapat
membuat motor listrik dan dapat merancang robot yang dapat membantu
manusia.Teknologi di masa yang akan datangpun akan diperkirakan lebih cepat
akan datang dan negara-negara lainpun akan dapat merasakannya,pada generasi
emaspun sudah haru dapat bersaing dengan negara-negara lain agar bangsa kita
dapat lebih dipandang oleh negara-negara lain.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
suatu
wilayah atau negara yang memiliki jumlah penduduk usia produktif (rentang usia
15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan dengan usia Non-Produktif (rentang usia
64+). Dikatakan sebagai bonus karena ini tidak terjadi secara terus
menerus melainkan terjadinya hanya sekali dalam beratus-ratus tahun.
Bonus Demografi ini hanya berlangsung sekali dan tidak bertahan lama. Dan semakin
tinggi jumlah panduduk usia produktif, seharusnya menjadi sebuah potensi untuk
pembangaunan suatu negara. Bahkan, menurut para ilmuan, Indonesia dari
tahun 2010 hingga 2035 kelak Indonesia sedang menikmatimasa dimana periode
bonus demografi berlangsung. Dan jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka
itu akan sia-sia saja karena bonus demografi terjadi tidak secara terus menerus
melainkan terjadi hanya sekali dan beratus-ratus tahun.
3.2 OPINI
Jadi
pendapat saya tentang Bonus demografi ini tentu akan membawa dampak sosial –
ekonomi. Salah satunya adalah menyebabkan angka ketergantungan penduduk, yaitu
tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif (usia tua dan
anak-anak) akan sangat rendah. Bahwa bonus demografi ini tentu akan
membawa dampak sosial – ekonomi.
Dalam
hal ini pemerintah harus mampu menjadi agent of development dengan
cara memperbaiki mutu modal manusia, mulai dari pendidikan, kesehatan,
kemampuan komunikasi, serta penguasaan teknologi. Solusi lainnya bisa dengan
memberikan keterampilan kepada tenaga kerja produktif sehingga pekerja tidak
hanya bergantung pada ketersediaan lapangan pekerjaan tapi mampu menciptakan
lapangan pekerjaan itu sendiri. Selain itu pemerintah juga harus mampu menjaga
ketersediaan lapangan pekerjaan, menjaga aset-aset Negara agar tidak banyak
dikuasai pihak asing yang pastinya akan merugikan dari sisi peluang kerja.
Bukan hanya pemerintah, masyarakat juga harus menjadi pendukung utama pembangunan
mutu manusia dengan cara menyadari pentingnya arti pendidikan, kesehatan dan
aspek-aspek yang dapat mengembangkan kualitas manusia itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar